Mungkin kita selama ini belum
yakin, belum faham atau bahkan belum mengerti bahwa diet itu bagian suatu
ibadah. Bahkan perintah untuk Diet secara jelas dan gamblang dituangkan dalam
ayat di Al-Qur’an. Pengertian diet sebenarnya secara umum adalah
makanan/minuman yang kita konsumsi sehari-hari, bukan seperti kebanyakan pengertian
di masyarakat bahwa diet itu berkonotasi hanya pembatasan energy alias
menurunkan berat badan. Diet dapat juga berarti jumlah dan jenis makanan yang
dibutuhkan dalam situasi tertentu, seperti mengatur makanan bagi penderita kencing manis,
penderita kolesterol tinggi dll.
Benarkah diet itu ibadah? Secara
gamblang Allah SWT Tuhan penguasa alam dan seisinya berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 31 "Makan
dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebihan. " begitu jelas firman Allah tersebut mengandung paling tidak 2 pesan . 1. Kita
dianjurkan untuk makan dan minum 2. Kita
dianjurkan untuk mengatur makan dan minum kita dengan tidak berlebihan. Makna berlebihan bisa diartikan kata “ terlalu”
artinya apa terlalu banyak dan terlalu kurang , dalam konteks gizi berarti Gizi
Lebih dan Gizi Kurang termasuk dalam kategori ini, termasuk didalamnya
kelebihan atau kekurangan zat-zat gizi secara spesifik misalnya kurang zat
besi, kurang vitamin A termasuk kolesterol yang tinggi dll.
Dengan berdasarkan firman
tersebut maka jelas Diet itu bagian dari ibadah, alangkah bahagianya sebagai
seorang Ahli Gizi bisa memberikan petunjuk diet dan berhasil mengajak orang
lain agar berdiet secara benar berarti suatu amalan IBADAH yang akan dicatat
sebagai amal kebajikan yang tentunya dapat menambah poin bagi kebahagiaan dunia
dan akhirat. (Pramono, RSUD Ulin Banjarmasin, www.giziwebster.co.cc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar