Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda:"Makan sahurlah kalian,
sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah. " HR.'Al-Bukhari dan
Muslim) "Bantulah (kekuatan fisikmu) untuk berpuasa di siang hari dengan
makan sahur, dan untuk shalat malam dengan tidur siang " (HR. Ibnu Khuzaimah
dalam Shahihnya) . Dan dalam sebuah riwayat lain Rasulullah juga mengingatkan
agar pada waktu sahur lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya,
sehingga mengurangi rasa lapar dan haus ketika berpuasa. Melihat hadist
tersebut dapat diartikan betapa pentingnya makan sahur untuk menjaga kebugaran
kita selama berpuasa akan tetapi ada
beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika kita makan sahur .
- Minum dengan minuman manis ; “Makanan yang manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan. Padahal kita harus menahan puasa selama 14 jam jadi akan ada waktu 12 jam kondisi tubuh akan lemas,” Utamakan air, vitamin, dan elektrolit. Artinya, minum air putih dan buah-buahan, atau jus buah tanpa gula. Air kelapa juga boleh. Caranya minum air kelapa dulu, dan karena sifat elektrolit di air kelapa , maka kita akan masih merasa haus baru dilanjutkan dengan minum air putih. Ketika tidur tubuh kita kehilangan berat 1-2 kg, dan itu adalah air. Jadi memulai puasa dengan restorasi cairan adalah langkah yang baik. Minuman manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa cepat lapar. Fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Untuk menjaga pencernaan yang bagus sebaiknya makan tidak buru-buru. Begitu juga dengan sahur sebaiknya dilakukan 1 jam sebelum waktu imsak.