Kita tentu pernah tahu bahwa ada salah satu hadits yang menganjurkan
kita untuk makan dengan tidak tergesa-gesa, secara perlahan , sebagaimana sabdanya, ’’Saya mengunyah
setiap suap makanan 30-50 kali, sehingga menjadi lembek dan melalui
kerongkongan tanpa kesulitan. Bahkan, pada makanan yang sulit dicerna dengan
baik, saya kunyah sampai 70-75 kali.’’ dan tafsiran dari hadis ini pun beraneka ragam
ada yang bilang dengan mengunyah sebanyak 32 kali, 33 kali, 40 kali. Ternyata apa yang dilakukan oleh Nabi SAW
memang luar biasa hebatnya berbagai ilmuwan meneliti pengaruh mengunyah dengan
baik ini dan menemukan kebaikan ajaran
ini.
MANFAAT MENGUNYAH DENGAN BAIK
- Memperingan Kerja Lambung dan Usus; Makanan yang lembut akan memperingan kerja lambung dan memudahkan kerja usus dalam menyerap makanan. Kegiatan mengunyah akan merangsang kelenjar saliva mengeluarkan air liur. Semakin banyak kita mengunyah semakian banyak pula air liur yang dikeluarkan. Nah, air liur kita mengandung enzime milase, yaitu suatu enzime yang mengubah pati menjadi amilum. Semakin banyak air liur yang dikeluarkan semakin banyak pula enzime yang terdapat pada air liur. Dinding usus manusia hanya bisa menyerap zat maksimal sebesar 15 mikron (0,015 milimeter). Zat-zat yang lebih dari itu akan dikeluarkan dari tubuh. Semakian lembut kita mengunyah semakin banyak pula usus dapat menyerap makanan.