Indikasi :
Diberikan kepada penderita tukak lambung (sakit
maag). Dapat juga diberikan pada penderita radang lambung (gastritis), diare,
typhus abdominalis
Tujuan Diet
:
1. menetralkan kelebihan asam lambung
2. memberikan makanan yang cukup
3. meringankan fungsi lambung
Prinsip
Diet :
1. Mudah cerna, makanan lunak atau cair
2. Tidak merangsang
3. Porsi kecil dan diberikan sering
Bahan
makanan yang diperbolehkan :
1. Sumber Karbohidrat : beras dibuat bubur atau nasi
tim, kentang direbus atau dipure, macaroni biskuit dan tepung-tepungan yang
dibuat bubur atau tepung.
2. Sumber protein :
a. Nabati : tempe, tahu, oncom dipotong
kecil-kecil, dihaluskan atau dilumatkan, kacang- kacangan (kacang ijo, kacang
kedele direbus sampai lunak).
b. Hewani : daging sapi tak berlemak,
hati, ikan,ayam dicincang
3. Susu dan hasil olahannya : susu segar, susu
full
cream, susu skim, keju
4. Sayur yang tak berserat dan tidak
menimbulkan gas : bayam, buncis, labu kuning, labu siam, wortel, tauge, kacang
panjang
5. Buah-buahan yang tidak asam dan tidak beralkohol
: pisang, pepaya, alpukat
6. Lemak : gunakan santan encer dan minyak
untukmenumis
7. Minuman yang tidak asam, tidak mengandung soda
dan alkohol : sari buah yang tidak asam
Bahan
makanan yang dihindari :
1. Sumber karbohidrat : nasi keras, ketan,
bulgur jagung, cantel, ubi talas
2. Sumber protein Hewani : daging berlemak,
ikan asin, ikan pindang
3. Sayuran yang banyak mengandung serat dan gas : kol, sawi dan nagka
4. Buah yang dikeringkan dan buah-buahan asam dan
mengandung alkohol : kurma, kismis, pisang sale, asinan buah, asam, jeruk siam,
nanas, duku, rambutan dan durian
5. Lemak : santan kental dan goreng-gorengan
6. Minuman yang mengandung soda dan alkohol :kopi
dan softdrink, tape
7. Bumbu yang tajam : cuka, cabe, merica yang yang
terlalu banyak
Cara
mengatur diet :
1. Kurangi makanan pedas, asam, mengandung gas terlalu
panas/dingin
2. Sumber karbohidrat : nasi keras, ketan,
bulgur,jagung, cantel, ubi talas
3. Makan harus teratur, lambung tidak boleh
kosong lebih dari 3 jam
4. Makan dalam porsi kecil tetapi sedikit dan
frekuensi sering. Dianjurkan 6 kali atau lebih dalam sehari
5. Makan secara perlahan dengan cara yang
santai
6. Cara memasak sebaiknya direbus, dikukus,
ditim, atau dipanggang/bakar
Hal-hal
yang perlu diperhatikan :
1. Hindari merokok (perokok pasif)
2. Hindari stress
3. Hati-hati memberikan obat/suplemen yang
bersifat asam dan merangsang keluarnya asam lam bung : vitamin C, Zat besai,
asam salisilat, acetosal, kortikosteroid dan obat-obat anti rematik.
Contoh Jumlah
Pembagian Makanan Sehari Sekitar 1700
Kkal :
Energi 1625,0 Kkal Lemak 45,1 gram
Protein 49,5 gram Karbohidrat 255,2 gram
PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI
Jam
makan Berat (Gram) URT
Makan Pagi
Beras
/ Penukar 50 3/8 gelas
Lauk
Hewani 25 1/2 ptg
Lauk
Nabati 25 1/2 ptg
Sayuran 100 1
gelas
Buah - - ptg
Minyak 10 1 sdm
Gula 10 10 1
sdm
Jam 10.00
Snack 50 1 bh
Makan
Siang
Beras
/ Penukar 50 3/8 gelas
Lauk
Hewani 25 1/2 ptg
Lauk
Nabati 25 1/2 ptg
Sayuran 100 1 gelas
Buah 100 1 ptg
Minyak 10 1 sdm
Gula 15 15 1 1/2 sdm
Jam 16.00
Snack 50 1
bh
Makan Malam
Beras
/ Penukar 50 3/8 gelas
Lauk
Hewani 25 1/2 ptg
Lauk
Nabati 25 1/2 ptg
Sayuran 100 1
gelas
Buah 100 1 ptg
Minyak 10 1 sdm
Gula 15 1
1/2 sdm
Contoh Menu
Makan Pagi : Nasi Tim
Semur
bola-bola daging
Pepes
tahu
Tumis
tauge dan kc panjang
Jam 10.00 : Nagasari
Makan Siang : Nasi Tim
Rolade
daging ayam
Tahu
bumbu kuning
Bening
Bayam
Pepaya
Jam 16.00 : Puding
maizena
Makan Malam : Nasi Tim
Telur
Ceplok Air
Tim
tempe
Tumis
labu siam dan wortel
Pisang
Arigatou Info nnya gan XD
BalasHapus