Paradigma berfikir saat ini yang selalu mengedepankan kelebihan /
kegunaan atau manfaat suatu zat gizi tanpa pernah berfikir kelemahan
atau bisa disebut "sisi buruk” dari zat gizi tersebut menyebabkan kita
mudah terombang ambing alias terprovokasi oleh sebuah klaim manfaat
tanpa menghiraukan dampak negative atau buruknya dan akhirnya
mengkonsumsi berlebihan karena begitu yakinnya akan manfaat sebuah zat
gizi.
Contoh kasusya adalah minum susu adalah sumber mineral
Kalsium , Kalsium dapat mencegah osteoporosis atau keropos tulang
“saking” takutnya tulangnya keropos maka minum susu sebanyak-banyaknya
karena berfikir bahwa dengan minum susu akan sehat dan tidak akan
mengalami keropos tulang.