Senin, 13 Agustus 2012

JURUS PAMUNGKAS MENYARING INFORMASI GIZI


Saat ini berbagai informasi tentang gizi bisa kita ibaratkan bagaikan banjir bandang yang tak bisa terbendung lagi, dari informasi yang bersifat popular sampai jurnal ilmiah tingkat tinggi. Kadang kala informasi antara satu dan yang lainnya saling bertentangan. Yang jadi persoalan penerima informasi belum tentu mempunyai dasar ilmu gizi  (basic science) yang cukup sehingga informasi yang kadang indah menarik dan sangat seksi dengan mudah dipercaya dan diadopsi. Keadaan tersebut juga terjadi pada ahli gizi juga para dokter    jika dihadapkan pada sebuah hasil penelitian apalagi diterbitkan oleh jurnal yang ternama, padahal dalam dunia ilmia kita tahu ada yang namanya Bias Publikasi . Bias publikasi adalah kecenderungan peneliti untuk mempublikasikan temuan eksperimental yang memiliki hasil positif, sementara tidak menerbitkan temuan lain bila hasilnya negatif atau tidak meyakinkan. Efek bias publikasi adalah bahwa studi yang dipublikasikan dapat menyesatkan. Ketika informasi yang berbeda dari penelitian yang diterbitkan tidak diketahui, orang dapat menarik kesimpulan hanya menggunakan informasi dari penelitian yang diterbitkan.