Senin, 14 September 2009

TIPS SEHAT SAAT LEBARAN

TIPS SEHAT SAAT LEBARAN


Lebaran sebentar lagi tiba godaan besar adalah  menyantap berbagai hidangan yang tersaji secara berlebihan.  Siapapun akan tergoda melihat sajian opor dengan ketupat yang berlemak, aneka kudapan  dan minuman serba manis yang tertata di meja makan. Setelah sebulan penuh kita menunaikan puasa rasanya di hari lebaran waktu yang tepat  sebagai ajang balas dendam jika kita tidak mampu mengendalikan hawa nafsu makan kita sehingga tidak lagi memperdulikan diet yang sehat.Untuk mereka yang tak punya gangguan kesehatan mungkin tak begitu bermasalah, tapi bagaimana bagi pengidap gangguan kesehatan tertentu seperti asam urat, kencing manis atau hipertensi, nekat mengonsumsi makanan secara sembarangan dengan porsi berlebihan maka jangan heran selepas puasa tambah sakit yang diperolehnya.

Jika kita berpuasa dengan benar dan tahu manfaat yang kita peroleh pastilah akan berfikir ulang untuk melakukan hal-hal merugikan, terutama makan yang berlebihan bukanlah inti dari puasa adalah pengendalian diri termasuk mengendalikan diri dari makan dan minum yang berlebihan.


Agar ketika berpesta di hari lebaran dan tentunya tetap bugar dan sehat serta mampu menjaga hasil puasa kita dengan baik agar  dapat merasakan manfaat puasa, maka perlu kita ikuti  prinsip  diet yang benar yaitu harus memperhatikan  4J yakni Jumlah zat gizi yang harus dipenuhi, Jumlah Makanan yang dimakan, Jenis makanan yang dimakan serta Jadwal makan yang baik. Beberapa tips dibawah ini semoga dapat menjaga tetap sehat dan bugar dikala lebaran:


1.      Ketika puasa usai kita tetapkan hati untuk selalu mejaga hsil hasil puasa dengan selalu mengendalikan  nafsu kita agar tidak melakukan sesuatu yang berlebihan termasuk mengendalikan nafsu makan kita.


2.      Jangan lupa setelah sholat subuh ketika akan berangkat sholat Ied kita harus makan pagi dahulu, agar perubahan pola makan ketika puasa tidak terjadi secara drastis.


3.      Untuk membatasi jumlah makanan dapat dilakukan dengan berpedoman HENTIKAN MAKAN SEBELUM KENYANG JANGAN SAMPAI KEKENYANGAN. Pola yang benar adalah porsi kecil tetapi sering. Secara normal tubuh kita sebenarnya memliki pengaturan otomatis yang super canggih maka dengarkan suara hati tubuh anda. Ketika makan maka proses pengolahannya melibatkan berbagai kegiatan baik fisik, mekanis dan kimiawi termasuk keluarnya berbagai ko enzim, enzim dan hormon. Rasa kenyang merupakan sinyal tubuh sudah harus menghentikan makan.


4.        Pilihlah makanan Jenis makanan yang menyehatkan, bergizi, berimbang dan beraneka ragam. Pemilihan bahan makan berdasarkan skala prioritas sbb: pertama Pilih Makanan dari sumber yang alami misalnya buah dan sayur segar, jika tidak ada pilih makanan / kudapan yang diolah tetapi dari bahan alami misalnya wadai tradisonal baru kalau gak ada pilih makanan olahan modern misal roti, cake dan sebagai dengan jumlah sedikit. Hindari sebisa mungkin hidangan yang banyak mengadung bahan pengawet atau bahan kimia serta tinggi gula, garam dan lemak. Pilih makanan dengan memperhatikan cara memasaknya utamakan yang direbus, dikukus, di oven baru yang digoren terakhir yang di bakar. Hal ini juga berlaku untuk minuman, pilih air putih atau mineral, jika tidak ada pilih susu, teh atau sejenisnya jika tidak ada pilih sirup baru jika gak ada pilihan terakhir adalah minuman ringan.


5.      Jadwal makan yang benar seharusnya 3 makan utama dan 2-3 kali makanan selingan berupa kudapan. Ketika lebaran biasanya jadwal itu susah dipenuhi agar tidak mengganggu kesehatan disiasati dengan makan sedikit-sedikit dan jangan sampai kenyang apalagi kekenyangan.



  1. Bagi yang telah menagalami gangguan kesehatan semisalpenderita diabetes, lebih baik mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan, di mana asupan karbohidrat dan protein harus sesuai takaran, kurangi makanan yang manis-manis, seperti sirup atau puding dengan rasa manis berlebih sering kali disajikan saat lebaran. Nasi boleh Anda konsumsi, tapi jangan terlalu berlebihan. P hipertensi juga harus berhati-hati mengonsumsi makanan berlemak tinggi, makanan yang asin-asin, makanan yang diasinkan dan diawetkan.
    Penderita asam urat juga harus menahan diri dari godaan sajian lebaran seperti jeroan (usus, limpa, paru, hati, jantung, dan otak), juga kacang-kacangan, selain itu perbanyak minum air putih karena air membantu mengeluarkan asam urat melalui urin. Dan bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, hindari makanan yang terlalu gurih, berlemak, goreng-gorengan, produk susu, jeroan, seafood (selain ikan), dan makanan sumber lemak hewani lainnya. Bila tetap ingin makan gorengan, sebaiknya ditiris dulu dengan tisu dan batasi cukup satu saja dalam sehari. Atau, bila ingin makanan bersantan seperti opor atau gulai, ambil saja dagingnya tanpa kuah

  2. Jangan lupa untuk berolah raga dan jika memungkinkan bersilaturahmi lebih baik berjalan kaki  minimal jika parkir agak jauh sehingga memberi peluang kita untuk aktifitas fisik. Karena dengan olahraga maka tubuh kita akan lebih sehat, kuat dan energik. Olahraga yang disarankan adalah olahraga aerobik (olahraga yang menggunakan oksigen, seperti: jogging, lari, sepeda dan berenang).

  3. Jangan lupa beristirahat dan cukup tidur minimal 6 jam sehari Kalo kita sudah makan yang baik dan olahraga yang teratur maka langkah selanjutnya adalah istirahat yang cukup, karena pada saat istirahat (tidur) terjadi peristiwa perbaikan dan pembentukan sel-sel baru ditubuh kita dari ujung rambut sampai ujung kaki.


Semoga dengan menjalankan tips diatas kita dapat memperoleh  dan mempertahakan hasil puasa kita dengan maksimal. Dianjurkan juga agar hasil puasa dapat bermanfaat lebih baik ditindak lanjuti dengan menjalankan puasa 6 hari di bulan syawal, puasa senin kamis atau bahkan puasa Nabi Daud AS yakni sehari puasa sehari tidak puasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar