Dengan semakin berkembangnya iptek yang membawa masyarakat ke dalam pola kehidupan modern ternyata membawa dampak berkembangnya insiden penyakit jantung, karena disebabkan perubahan pola makan dan aktivitas sehari-hari. Berbagai factor resiko yang dapat menyebabkan penyakit jantung khususnya jantung koroner yang berkaitan dengan masalah gizi / gaya hidup adalah hipertensi, kegemukan/obesitas serta kenaikan kadar lemak darah (dislipidemia) serta kurang gerak/aktivitas. Dislipidemia secara klinis dislipidemia dapat berupa hiperkolesterolemia, hipertgrigliseridemia, kombinasi keduanya dan isolated hipo-high density lipoproteinemia. Agar kita dapat terhindar dari resiko terserang penyakit jantung khususnya jantung koroner ada beberapa kiat gizi yang dapat kita lakukan:
- Hindari makanan yang tinggi lemak sebisa mungkin dan mengkonsumsi makanan yang dalam pengolahan tidak digoreng lebih baik di rebus, dikukus atau di tim.
- Jenis lemak pilih yang tidak mengandung lemak trans yang terdapat pada minyak sayur yang dihidrogenasi, produk-produk bakaran (seperti crackers dan kue), serta makanan yang digoreng serta margarine lebih baik pilih mentega atapun minyak tumbuh-tumbuhan seperti minyak kedelai, zaitun maupun minyak jagung, canola.
- Utamakan sumber lemak yang baik seperti Lemak tidak jenuh tunggal. Bisa diperoleh dari olive oil, minyak kacang, canola oil, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Lemak tidak jenuh ganda. Bisa diperoleh dari minyak sayur, kedelai, kacang-kacangan, dan biji-bijian.Asam lemak omega-3. Bisa diperoleh dari ikan seperti salmon dan mackerel, biji rami, minyak rami, dan kenari.
- Kurangi makanan sumber kolesterol seperti Jerohan, otak serta kuning telur - Makanan yang wajib adalah sayuran dan buah-buahan segar. Jika mengkonsumsi buah sebaiknya dalam keadaan segar dan jika memungkinkan dengan kulitnya seperti jambu, apel dan buah peer. Buah-buahan minimal 3 buah per hari dan sayuran minimal 3 mangkok sehari.
- Konsumsi ikan segar sebaiknya minimal 2 kali per hari jika mungkin setiap hari dan jangan lupa memasaknya jangan dengan cara digoreng karena selain akan mengurangi asam lemak omega 3 juga akan meningkatkan kandungan lemak trans. - Sumber karbohidrat murni sebaiknya dihindari jika tidak bisa harus di batasi secara ketat seperti gula pasir dan sirop sebaiknya pilih sumber karbohidrat komplek seperti nasi , ubi, dan havermout. - Untuk pemanis sebaik nya diganti dengan pemanis pengganti gula seperti aspartam. - Jika minum susu sebaiknya pilih susu nabati seperti susu kedelai atau minimal susu skim yakni susu bebas lemak.
- Bagi yang harus mengkonsumsi obat seperti kortikosteroid, beta blocker dan diuretik sering dapat menyebabkan dislipidemia perlu mencari alternatif antara lain; tetap menkonsumsi obat tersebut tapi harus diet ketat, mencari alternatif obat lain yang memiliki efek lipidemik kecil dan menjalankan diet moderat yang terakhir tetap mengkonsumsi obat tersebut dengan diet yang tidak terlalu ketat tetapi ditambah obat hipiolipidemik (seperti statin,derivat fibrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar