Respon abnormal tubuh terhadap suatu makanan yang dicetuskan oleh reaksi spesifik pada sistem imun dengan gejala spesifik pada sistem imun dengan gejala spesifik pula. Sedangkan intolerensi makanan adalah respons abnormal dari tubuh terhadap makanan tertentu yang gejalanya mirip dengan alergi makanan, hanya pencetusnya bukan dari reaksi spesifik pada sistem imun, melainkan dari beberapa penyakit tertentu.
Seseorang dengan alergi makanan harus segera diidentifikasi dan ditangani sebab meskipun gejala awalnya tidakberat, namun dalam waktu lama bisa mengalami gejala berat dan fatal.Pada saat pertama kali terkena, alergen akan merangsang limfosit (bagian sel darah putih) untuk memproduksi antibodi (IgE) terhadap alergen tersebut. Antibodi ini akan melekat pada sel Mast jaringan tubuh manusia. Jika kelak orang tersebut memakan makanan yang sama maka antibodi ini akan menstimulasi sel Mast untuk melepaskan histamin. Zat kimia yang bernama histamin inilah yang menyebabkan gejala alergi makanan.
Seseorang dengan alergi makanan harus segera diidentifikasi dan ditangani sebab meskipun gejala awalnya tidakberat, namun dalam waktu lama bisa mengalami gejala berat dan fatal.Pada saat pertama kali terkena, alergen akan merangsang limfosit (bagian sel darah putih) untuk memproduksi antibodi (IgE) terhadap alergen tersebut. Antibodi ini akan melekat pada sel Mast jaringan tubuh manusia. Jika kelak orang tersebut memakan makanan yang sama maka antibodi ini akan menstimulasi sel Mast untuk melepaskan histamin. Zat kimia yang bernama histamin inilah yang menyebabkan gejala alergi makanan.
(Sumber: Kamus Gizi, 2009, PERSAGI, PT Gramedia Jakarta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar