Sabtu, 13 Oktober 2012

MAKNA WARNA KENCING (URIN) TERHADAP KESEHATAN KITA


Setiap hari kita kencing bahkan sehari bisa beberapa kali, karena begitu ikhlasnya kita kencing bahkan kita tidak pernah memperhatikan seberapa banyak kencing kita, apa warna kencing kita. Ternyata jika kita cermat warna kencing dapat menjadi alat deteksi yang mudah dan murah berkaitan dengan indikator kesehatan kita.

Urin merupakan produk limbah dari tubuh yang tidak mengandung racun. Urin mengandung 95 persen air, 2,5 persen urea dan sisanya 2,5 persen merupakan peleburan hormon, enzim, garam dan mineral. Warna urin normal biasanya kuning bercahaya karena merupakan hasil ekskresi (pengeluaran) pigmen yang ditemukan dalam darah yang disebut urochrome. Tapi urine bisa berubah warna, sesuai makanan atau penyakit yang diderita seseorang.

Dibawah ini makna warna kencing anda:

Warna Urin Keruh
Urin berwarna keruh bisa menandakan adanya infeksi saluran kemih. Batu ginjal yang biasanya disertai dengan rasa sakit yang lain, dan terlalu banyak makan asparagus,
Infeksi saluran kemih. Jika warna kencing anda keruh evaluasi apakah anda juga mengalami sakit di punggung atau perut bagian bawah, urgensi kemih, dan merasa seperti demam, biasanya disertai dengan rasa sakit yang lain, segera konsultasikan ke dokter.

Warna Urin Merah 
Urin berwarna merah menandakan adanya darah dari ginjal atau infeksi kandung kemih. Jika Anda mengalami sakit di punggung atau perut bagian bawah, urgensi kemih, dan merasa seperti demam, segeralah konsultasikan ke dokter.
Atau, bisa juga karena memakan makanan berwarna merah atau merah muda terlalu banyak, seperti bit, beri, atau pewarna makanan. Warna ini bisa juga muncul sebagai akibat efek samping dari beberapa obat pencahar.

Warna Urin coklat gelap atau seperti teh
Warna urin coklat indikasi adanya Gangguan hati, terutama jika disertai dengan tinja berwarna pucat dan kulit kuning, biisa juga akibat efek samping obat tertentu
Kadang ada juga urin yang warnanya seperti minuman Coca-Cola. Warna itu bisa muncul karena darah tua dari tumor atau batu ginjal, atau gumpalan darah di ginjal yang biasa terjadi pada orang yang mengidap sel sabit, sebuah kelainan darah bawaan yang membuat sel darah normal berubah bentuknya menjadi seperti bulan sabit. Kerusakan hati juga bisa menyebabkan warna urin menjadi kecoklatan, begitu juga dengan porphyria, salah satu bentuk kelainan darah bawaan. 

Warna Urin Seperti Susu 
Zat warna normal dalam jumlah besar yang dapat membuat urin serupa putih susu adalah fosfat atau urat.Sementara tat warna abnormal yang dapat menyebabkan kondisi ini yaitu pus, getah prostat, chylus, zat-zat lemak, bakteri-bakteri, protein yang membeku.Urin serupa putih susu mengindikasi seseorang mengidap penyakit penyakit: infeksi saluran kencing atau kebocoran kelenjar limfa.

Sedangkan untuk mengetahui kecukupan konsumsi cairan kita maka lihat warna urin kita:
Semakin banyak air yang kita konsumsi, warna kuning pada urin akan semakin pudar. Semakin jernih dan bening urin kita maka menunjukkan kita kelebihan cairan. Sebaliknya, jika urin berwarna kuning pekat maka hal itu mengindikasikan kita kurang minum atau dehidrasi. Kelebihan maupun kekurangan cairan sama-sama tidak sehat oleh sebab itu atur konsumsi cairan kita sehari sekitar 2 liter, jika ingin lebih tepat pakai rumus 1 cc tiap 1 kalori kebutuhan makan kita, jadi jika kita makan sehari 2000 kalori maka kebutuhan cairan kita 2000 cc...... Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar