Jumat, 04 Februari 2011

TUBUH ANDA ADALAH AUTOBIOGRAFI GIZI ANDA

“You are what you eat” itulah sebuah ungkapan yang sering kita dengar “ Kita adalah apa yang kita makan”. Ungkapan tersebut memang ada benarnya, apabila kita mengamati kehidupan disekeliling kita maka kita sudah dapat belajar bahwa makanan yang kita makan akan tercermin pada tubuh kita bahkan ke perilaku kita. Sebagai contoh Hewan buas pada umumnya makanan pokoknya dalah Daging (carnivora) seperti singa, harimau, komodo bahkan jenis unggas yang ganas seperti burung pemakan bangkai dll. Sedangkan hewan-hewan yang jinak biasanya herbivora termasuk golongan pemakan tumbuhan seperti kambing, ayam, kelinci dll.
Sedangkan hewan yang makan baik jenis daging dan tumbuhan (Omnivora) biasanya mempunyai sifat yang jinak tetapi kadang dapat juga menjadi ganas. Omnivora (dari bahasa latin : omne = semua/semuanya; vorare = melahap) adalah makluk yang menjadikan  tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanan pokoknya.  Burung gagak adalah contoh lain dari omnivora yang dilihat orang setiap hari, manusia juga merupakan makhluk omnivora.

Dari uraian diatas sebenarnya kita sudah dapat belajar makanan apa yang baik untuk kesehatan kita . Makanan yang kita makan akan tercermin dari yang nampak pada tubuh kita atau istilah gizinya Status gizi.  Menurut Supariasa, dkk (2001)  Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu. Sedangkan menurut Gibson (1990) menyatakan status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan utilisasinya.

Lantas secara mudah bagaimana menilai apakah keadaan tubuh kita sehat atau tidak dari penilaian status gizi? Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh (IMT) yaitu dengan rumus Berat badan (kg) : Tinggi Badan (meter). Nilai yang diperoleh kemudian diklasifikasikan sbb:


Berat badan kurang 
IMT kurang dari 18,5
Normal
IMT 18,5 ke 24,9
Gemuk
IMT 25 ke 29,9
Gemuk Banget
IMT 30 atau lebih besar


Angka ini proporsional dengan bentuk tubuh Anda. Biasanya, nilainya kecil untuk orang kurus dan besar untuk orang yang gemuk. Orang dengan IMT 25 atau lebih dianggap kegemukan, kecuali mereka memiliki tubuh yang sangat berotot. Indeks massa tubuh yang tidak mempertimbangkan lemak/otot rasio, dan yang sehat, orang yang berotot dengan persentase lemak tubuh yang rendah dapat diklasifikasikan gemuk menggunakan rumus IMT. Tetapi yang menjadi persoalan atau kekurangan rumus IMT adalah apakah komposisi gizi tubuh anda sehat atau tidak belum dapat diketahui secara pasti. Sebagai contoh kasus adalah atlet olahragawan dibanding atlit sumo sama-sama nilai IMT nya diatas 25 tetapi komposisi tubuhnya beda. Atlit Binaraga lebih banyak ototnya dibanding komposisi lemak tubuhnya sedangkan atlit sumo kebalikannya.

Oleh sebab itu jika IMT anda dalam kisaran normal jangan terlalu bangga dulu harus dipastikan apakah komposisi tubuh anda juga sehat caranya adalah dengan memakai rumus RASIO PINGGANG  : TINGGI BADAN jika Lingkar Pinggang dengan Tinggi Badan anda (cm) nilainya kurang dari 0,5 Anda mungkin termasuk kelompok yang berotot dan tidak berlemak.
Sekarang saat anda mengukur IMT dan Rasio Lingkar Pinggang dengan Tinggi Badan, Bagaimana keadaan tubuh anda  karena Tubuh anda adalah autobiografi gizi anda. (Pram/Red)

2 komentar: