Jika para pria tahu bahwa gosip tentang terong yang selama ini ada yaitu "jangan makan terong nanti jadi loyo" maka niscaya akan menyadari bahwa yang menyebarkan gosip tersebut kemungkinan para wanita karena mereka tahu bahwa khasiat sebenarnya adalah justru membikin para lelaki jadi "greng" sehingga dikawatirkan mereka jadi tambah sibuk dan kuwalahan.
Jika kita tahu kandungan pada terong maka jelas tergambar bahwa khasiat yang sebenarnya bertolak belakang dengan gosip yang sering berhembus. Dalam daftar komposisi bahan makanan 100 gr Terong mengandung energi 17.4 kal, 1.2 gr protein, lemak 0.2 gr, kolesterol 0.0 mg, vitamin (A, B1, B2, B6 dan C) antara 0.0 mg hingga 2.8 mg serta potassium 187.0 mg dan kandungan air 92.5 gr. Zat lain yang terkandung adalah asam folat. Kandungan asam folat bermanfaat untuk menurunkan kadar homosistein dalam darah. Homosistein merupakan asam amino yang bila kadarnya terlalu tinggi dalam darah dapat menyumbat pembuluh darah hingga menyebabkan hipertensi dan penyakit jantung. Sedangkan pada wanita hamil, asam folat bermanfaat untukmencegah kerusakan otak bayi dalam kandungan. Terung kaya akan klorogenat, antioksidan kuat yang berefek antikanker, antibakteri, dan antivirus serta memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam darah.
Melihat kandungan terong diatas jadi tidak benar bahkan sebaliknya terong merupakan makanan penambah vitalitas bagi pria juga wanita. Sejak tahun 1600 di Eropa, terung mendapat julukan apel cinta (apple for love) dan sangat populer sebagai buah afrodisiak ini karena terung mengandung flavonoid dan melancarkan sirkulasi darah sehingga baik untuk mengatasi disfungsi ereksi yang disebabkan gangguan sirkulasi darah. Bahkan dalam pengobatan Hindu kuno, terung diandalkan sebagai sayuran pembangkit gairah sesksual.
Tetapi meski banyak kelebihan seperti juga manusia terong juga punya kekurangan, orang-orang yang mempunyai gangguan ginjal tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi terung, kalaupun tidak mampu menahan keinginan boleh makan asal masih dalam batas maksimal 113 gram terong/hari. Terung harus dibatasi bahkan dilarang dikonsumsi bagi
penderita gangguan ginjal karena terung mengandung oksalat yang tinggi (18mg oksalat per 100 g terung). Oksalat adalah jenis asam yang terkandung dalam pangan nabati yang bila kadarnya berlebihan didalam tubuh akan mengkristal dan membentuk batu ginjal..............Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar