Rabu, 25 Juli 2012

DIET DAN TIDUR




Ketika kita memberi diet kepada seorang klien biasanya kita hanya terfokus pada  Gizi dan susunan menu  makanan padahal ada faktor lain yang juga sangat menentukan keberhasilan diet yang kita berikan yaitu TIDUR. Agar diet dapat sukses Tidur harus diperhatikan baik kualitas maupun kuantitasnya.
Tidur adalah proses yang sangat penting bagi tubuh. Saat kita terlelap, semua proses perbaikan tubuh terjadi. Peneliti menyarankan Anda menggunakan pakaian longgar atau bahkan tidak mengenakan pakaian sama sekali, sehingga dapat mempercepat kinerja tubuh dalam proses perbaikan. Para peneliti menemukan bahwa tidur dapat menurunkan tekanan darah 20-30% dan mengurangi denyut jantung 10-120% sehingga sistem kardiovaskular bisa beristirahat. Saat tidur, tubuh memproduksi sejumlah hormone. Antara lain, hormone melatonin yang bermanfaat sebagai antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, menimbulkan rileksasi otot dan meningkatkan mood,serta  hormone somatropin yang penting untuk regenerasi sel dan menghambat proses penuaan.

Hasil Penelitian lainnya menunjukan bahwa orang yang tidur kurang dari 6,5 jam mengalami peningkatan kadar hormon kortisol (hormon yang meningkatkan kadar gula darah) dan hormon insulin 50% lebih tinggi dari biasannya,sedangkan resistensi insulinnya meningkat 40%. Peningkatkan kadar insulin yang tidak diikuti dengan transportasinya ke Jaringan akan mengakibatkan peningkatan gula darah .  jika kondisi tersebut terjadi terus menerus akan memicu terjadinya diabetes mellitus (kencing manis) .Tidur di yakini sebagai salah satu kebutuhan Vital makhluk hidup karena pada saat tidur tubuh kita melakukan revitalisasi organ-organ  utama. tidur yang kurang baik kualitas maupun kuantitasnya akan mempengaruhi kesehatan dan kebugaran . Sebuah penelitian di University of Chicago menunjukan bahwa orang yang tidur kurang dari 6,5 jam perhari kadar gula darahnya akan cendrung meninggi, nafsu makan meningkat, dan berat-badannya relatif lebih gemuk di bandingkan orang yang cukup tidur.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan untuk menilai tidur yang berkualitas  yaitu 1. Jumlah Waktu Tidur, Jumlah waktu tidur Umumnya, orang dewasa membutuhkan tidur 6-8 jam sehari. Untuk kondisi khusus, seperti ibu hamil, membutuhkan lebih dari 8 jam sehari. Sedangkan, remaja dan anak-anak usia 0-12 tahun membutuhkan tidur masing-masing 9-10 jam sehari dan 11-18 jam sehari.Namun kini, rata-rata orang dewasa tidur hanya sekitar 6 jam setiap harinya. Waktu Tidur, kapan waktu tidur yang tepat akan menentukan kualitas tidur kita. 2. Waktu tidur yang tepat adalah pada malam hari. Di dalam Islam malam hari dibagi menjadi 3 bagian waktu yaitu 1/3 malam pertama, 1/3 malam kedua dan 1/3 malam ketiga. Waktu tidur yang tepat adalah sebelum memasuki 1/3 malam kedua dan harus bangun ketika  1/3 malam ketiga berakhir.Kenapa 1/3 malam terakhir dianjurkan bangun ternyata berdasarkan penelitian kadar hormone stress akan mencapai puncak produksi  akan berhenti jika kita bangun. Dengan bangun maka hormone-hormon baik akan berproduksi hal tersebut menguntungkan dalam meningkatkan system kekebalan tubuh termasuk bermanfaat dalam menggempur lemak tubuh kita.  3.Cara Tidur ; Tidur yang baik usahakan memakai busana yang longgar  memungkinkan udara menjadi merata sehingga panas tubuh bisa terdistribusi dengan baik.Hal ini akan melancarkan sistem peredaran darah tubuh. Tidur dengan mengenakan pakaian apalagi ketat dapat membatasi aliran udara di kulit dan mengganggu penguapan keringat. Ruangan tempat tidur sebaiknya gelap semakin gelap semakin baik karena berdasar penelitian dalam keadaan gelap hormone-hormon baik akan dapat berproduksi dengan lancar. Agar dapat sukses menjalankan diet maka menjaga kualitas dan kuantitas tidur sangat diperlukan. Semoga bermanfaat. (Pramono, www.giziwebster.co.cc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar