Batu empedu terbentuk dari kolesterol atau pikmen. Batu kolesterol
terjadi bila konsentrasi kolesterol lebih tinggi dibandingkan dengan asam
empedu.
TUJUAN DIET BATU EMPEDU :
Mengurangi berat badan jika diperlukan. Penurunan berat badan yang
terlalu cepat dapat meningkatkan pembentukan batu . Selain itu untuk
mengurangi rasa nyeri akibat konstraksi
kandung empedu atau sering flavus.
SYARAT DIET
BATU EMPEDU:
-
Energi diperhitungkan sesuai kebutuhan, bila
diperlukan diet rendah energy hindari penurunan berat badan yang terlalu cepat.
-
Protein
sebesar 1 – 1.25g/KgBB/hari
-
Pada
keadaan akut lemak diberikan tidak lebih 20%, sedang pada keadaan kronik dapat
diberikan 20-25% dari total kalori.
-
Bila ada
steatore (lemak feses lebih dari 25g/24 jam) lemak dapat diberikan dalam bentuk
asam lemak rantai sedang (MCT : Medium Chain Trigliserida) yang mungkin dapat
mengurangi lemak feses dan mencegah kehilangan vitamin dan mineral.
-
Tinggi
serat terutama PEKTIN akan mengikat kelebihan asam empedu dan saluran cerna.
-
Hindari
bahan makanan yang secara individual dapat menimbulkan rasa kembung dan tidak
nyaman.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MENIMBULKAN GAS
Pasien sering mengeluh kembung dan mudah flatus . Penyebab dari hal
tersebut diatas adalah individual dan dapat dikoreksi dari factor berikut:
1.
Makanan
yang dapat menimbulkan gas
-
Kacang-kacangan
-
Sayuran:
kol, radis, bawang, brokoli, kembang kol, ketimun
-
Buah:
prunes, apel, kismis, pisang
-
Sereal :
bekatul, berlebihan konsumsi gandung
-
Pemanis
sorbitol dan manitol
-
Makanan
tinggi lemak: gorengan, daging berlemak, cream, pastries
2.
Udara yang
tertelan
-
Sering
tertelan udara karena kerusakan gigi, mengunyah permen karet atau tembakau,
mengisap dan mengunyah permen yang keras, sering minum-minuman ringan
-
Makan
dengan cepat
-
Minum
dengan sedotan, botol, mengisap rokok
-
Makanan
yang mengandung gas misalnya minuman ringan dan cream
3.
Faktor
lain:
-
Bersandar
setelah makan
-
Kurang
aktifitas
-
Stress
Tidak ada komentar:
Posting Komentar