Komposisi tubuh yang sehat manusia dewasa seharusnya adalah sekitar 61.6 % Air, 17% Protein, 13.8% Lemak dan 6.1%
Mineral. Jadi jelas bahwa komposisi
tubuh yang sehat seharusnya Komponen Air
yang paling besar disusul Protein baru Lemak dan Mineral,tetapi kenyataanya
saat ini justru terbalik Komposisi yang
dominan adalah timbunan lemak tubuh, dan biasanya timbunannya sering
tampak terlihat terutama pada daerah perut. Sekedar diketahui bahwa lingkar
perut yang normal untuk dewasa orang asia (Indonesia) untuk pria seharusnya
kurang dari 90 cm dan wanita kurang dari 80 cm.
JIka anda termasuk yang mempunyai komposisi tubuh yang tidak sehat dan biasanya ditandai dengan ukuran lingkar
perut diatas normal maka di bulan puasa ini saatnya yang tept untuk “merestorasi”
kompisisi tubuh kita menjadi sehat. Perlu diingat penurunan berat badan bukan
sekedar menurunkan bobot saja tetapi yang paling penting adalah membongkar
timbunan lemak, menjadikan komposisi tubuh menjadi sehat, Protein harus lebih tinggi dari pada lemak
sehingga tubuh kelihatan padat berisi dan sintal. Secara ekstrim dapat
dibandingkan manusia berotot contohnya binaragawan dan manusia berlemak atlet
Sumo.
Kenapa puasa saat yang tepat untuk merestorasi komposisi tubuh kita? Jawabannya
adalah ketika puasa maka akan terjadi perubahan proses metabolisme tubuh kita terutama dalam memanfaatkan
sumber-sumber energy kita. Tubuh manusia
mempunyai beberapa sumber energy yang bisa digunakan antara lain TRIASIL yang
ada di jaringan lemak beratnya sekitar 12 kilo gram dengan potensi energy 108.000kkal dengan
potensi waktu 45 hari, energy lainnya
PROTEIN di dalam jaringan otot beratnya sekitar 6 kg dengan potensi energy 24.000 kkal dan
mempunyai potensi waktu 10 hari, yang ketiga GLIKOGEN letaknya ada di otot dan
hepar pada jaringan otot Glikogen
beratnya sekitar 400 gr dengan potensi energy 1.600 kka potensi waktu 16 jam, sedangkan yang ada di
jaringan hepar beratnya 70 gr dengan potensi energy 280kkal dan potensi waktu 3
jam, yang terakhir GLUKOSA terletak
dalam darah berat sekitar 20 gr, dengan potensi energy 80 kkal dan potensi
waktu 0.8 jam. Ketika puasa kita tidak
makan antara 12-14 jam hal tersebut
mengakibatkan adanya perubahan metabolisme tubuh terutama dalam
penggunaan energy karena ketiadaan
pasokan makanan. Hari-hari biasa tubuh dimanjakan dengan selalu tersedianya pasokan
glukosa maka ketika puasa hal itu tidak terjadi sehingga tubuh akan menggunakan
alternative energy lainnya termasuk
timbunan lemak dalam tubuh kita. Ada satu hal yang menarik dalam saat kita
puasa atas kebesaran Allah SWT protein tubuh menjadi hemat tidak terbongkar
karena pada saat puasa karena hati tidak perlu
mensintesa Protein Fase Akut & Cytokine sehingga Proteolisis tidak
terlalu banyak.
Agar dapat merestorasi komposisi tubuh kita dengan baik memang ada
syaratnya yang pertama kita harus menjalankan puasa dengan tulus dan iklhas
serta , tetap menjalankan aktivitas seperti biasa serta ketika berbuka sampai
makan sahur harus menyantap makanan dengan prinsip gizi seimbang hindari
terlalu banyak mengkonsumsi makanan sumber karbohidrat murni seperti gula alias
makanan /minuman yang manis. Selamat merestorasi tubuh anda semoga kita menjadi
orang yang sehat jasmani maupun rohani. (Pramono, www.giziwebster.co.cc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar