Senin, 23 Juli 2012

“ZAT GIZI” SUPER PENTING YANG TERABAIKAN



Meski secara teori  zat yang satu ini tidak digolongkan menjadi bagian zat gizi tetapi sesungguhnya apapun zay gizi yang kita konsumsi jika tidak ada zat yang satu ini semuanya menjadi sia-sia. Zat ini memang sangat mudah kita temukan di alam ini, bahkan seakan-akan tanpa mencaripun dia akan dating dengan sendirinya itulah sebabnya kita sering mengabaikannya dan zat itulah yang bernama OKSIGEN . Tuhan yang maha kuasa telah menciptakan dan menyediakan dengan Cuma-Cuma padahal kalau kita sakit dan perlu oksigen harus bayar dan harganya sangat mahal.

AGAR DAPAT HIDUP SEHAT KADAR HEMOGLOBIN TUBUH HARUS NORMAL.
Oksigen adalah suatu zat yang  tidak mudah larut di dalam air. Di dalam tubuh manusi sekitar 93% plasma adalah air sehingga untuk memudahkan oksigenisasi darah diperlukan molekul khusus pengikat oksigen, yaitu hemoglobin. Konsentrasi oksigen (O2) dalam darah, juga disebut kandungan O2 (O2 content), merupakan gabungan O2 yang terikat pada hemoglobin dan O2 yang terlarut dalam plasma.

PENTING UNTUK SELALU MENJAGA KEBUGARAN PARU-PARU KITA AGAR OKSIGEN YANG KITA HIRUP BISA MAKSIMAL.
Sistem transportasi oksigen terdiri dari sistem paru dan sitem kardiovaskular. Proses pengantaran ini tergantung pada jumlah oksigen yang masuk ke paru-paru (ventilasi), aliran darah ke paru-paru dan jaringan (perfusi), kecepatan divusi dan kapasitas membawa oksigen. Kapasitas darah untuk membawa oksigen dipengaruhi oleh jumlah oksigen yang larut dalam plasma, jumlah hemoglobin dan kecenderungan hemoglobin untuk berikatan dengan oksigen (Ahrens, 1990). Jumlah oksigen yang larut dalam plasma relatif kecil, yakni hanya sekitar 3%.Sebagian besar oksigen ditransportasi oleh hemoglobin. Hemoglobin berfungsi sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida. Molekul hemoglobin dicampur dengan oksigen untuk membentuk oksi hemoglobin.  Ciri-ciri orang yang mengalami kekurangan oksigen adalah merasa lelah, mengantuk, dan  kurang waspada. Beberapa jenis penyakit seperti asma, bronkhitis, gangguan  jantung atau paru dapat menyebabkan rendahnya asupan oksigen melalui  pernapasan.  Penderita penyakit ini akan mengalami penurunan aktivitas  karena tubuhnya juga tidak mampu menghasilkan energi secara maksimal  karena gangguan suplai oksigen.

Oksigen merupakan salah satu kebutuhan vital untuk kehidupan kita. Dengan mengkonsumsi oksigen yang cukup akan membuat organ tubuh berfungsi dengan optimal.Bagian tubuh yang terbanyak membutuhkan oksigen adalah sel-sel tubuh dan otak. Kita memenuhi kebutuhan oksigen melalui pernapasan dan air minum.

AKIBAT KEKURANGAN OKSIGEN
Hipoksia atau kekurangan oksigen di tingkat jaringan merupakan penyebab utama terjadinya penyakit degeneratif.  Ketiadaan oksigen akan membawa kematian bagi mahluk hidup.  Sebagian ilmuwan meyakini bahwa infeksi dan munculnya penyakit terjadi karena kondisi lapar oksigen di tingkat sel.  Sel kanker dapat mulai berproliferasi ketika sel-sel tubuh mengalami defisiensi oksigen.  Ketika konsentrasi oksigen dalam tubuh turun sampai tingkat ekstrem dan berlangsung lama, maka tubuh kita menjadi sarang berkembangbiaknya agen-agen infeksi seperti bakteri, virus, dan jamur.Kecukupan oksigen dalam tubuh membantu pembentukan ATP (Adenosin Tri Pospat) yang penting untuk otot.  Otot menjadi lebih kuat dan elastis.  Kekurangan oksigen menyebabkan terbentuknya semacam ATP yang miskin oksigen yang disebut asam laktat.  Hal ini sering menjadi pemicu kram.Oksigen akan dikirim ke sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi.  Pada saat tubuh memerlukan banyak energi, misalnya ketika atlet sedang bertanding atau seseorang sedang bekerja secara fisik, maka diperlukan tambahan oksigen di atas normal.  Oksigen yang berasal dari pernapasan masih tetap dapat diandalkan sampai mencapai titik tertentu hingga tubuh kita merasa kelelahan. Sel-sel tubuh yang kekurangan oksigen juga dapat menyebabkan perasaan kurang nyaman, takut atau sakit. Menguap adalah salah satu sinyal tubuh kekurangan oksigen selain karena mengantuk.
Di kota-kota besar dengan tingkat polusi yang tinggi keadaan oksigen mungkin akan semakin menipis. Namun hal ini bukan satu-satunya faktor penyebab defisiensi oksigen dalam tubuh.  Kebiasaan mengkonsumsi   junk food dipercaya menjadi penyebab lain kekurangan oksigen, meskipun mekanismenya belum diketahui. Makanan dengan komposisi gizi yang buruk akan menimbulkan stres bagi tubuh.  Upaya tubuh untuk mengeluarkan racun makanan akan mendorong dikurasnya oksigen dari hemoglobin sehingga tubuh akan kekurangan oksigen.
Darah mengangkut oksigen dari paru-paru untuk disuplai ke seluruh tubuh dan otak. Tubuh membutuhkan oksigen sekitar 375 liter per hari dengan kemampuan paru-paru menampung oksigen sebesar 500 ml.Banyak cara untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh secara cukup. Berolah raga teratur, minum yang cukup, senam atau melatih teknik pernapasan.
Agar  diet kita dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kita maka salah satu pilar utamanya adalah “HARUS CUKUP OKSIGEN” maka tidak heran jika dalam suatu riwayat Rasulullah berkata:“Tidaklah sekali-sekali manusia memenuhi sebuah wadah pun yang lebih berbahaya dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia harus mengisinya, maka sepertiga (bagian lambung) untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya (udara)” (Hadits Riwayat Tirmidzi, berpredikat shahih). JADI KUNCI AGAR OKSIGEN TERPENUHI DALAM TUBUH ADALAH  1. Makan Jangan Berlebih-lebihan dengan BERHENTI MAKAN SEBELUM KENYANG 2. ATUR PERNAFASAN DENGAN BENAR KETIKA MAKAN  CARA POSISI MAKAN DUDUK TEGAK TIDA BERSANDAR APALAGI  MAKAN  SAMPAI SAMBIL REBAHAN  SERTA HIRUP UDARA DENGAN MAKSIMAL KETIKA MAKAN.3. JAGA KADAR HEMOGLOBIN TUBUH SELALU NORMAL.
(Pramono, www.giziwebster.co.cc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar