Meski secara teori zat yang satu
ini tidak digolongkan menjadi bagian zat gizi tetapi sesungguhnya apapun zay
gizi yang kita konsumsi jika tidak ada zat yang satu ini semuanya menjadi
sia-sia. Zat ini memang sangat mudah kita temukan di alam ini, bahkan
seakan-akan tanpa mencaripun dia akan dating dengan sendirinya itulah sebabnya
kita sering mengabaikannya dan zat itulah yang bernama OKSIGEN . Tuhan yang
maha kuasa telah menciptakan dan menyediakan dengan Cuma-Cuma padahal kalau
kita sakit dan perlu oksigen harus bayar dan harganya sangat mahal.
AGAR DAPAT HIDUP SEHAT KADAR HEMOGLOBIN TUBUH
HARUS NORMAL.
Oksigen adalah suatu zat yang tidak mudah larut di dalam air. Di dalam tubuh
manusi sekitar 93% plasma adalah air sehingga untuk memudahkan oksigenisasi
darah diperlukan molekul khusus pengikat oksigen, yaitu hemoglobin. Konsentrasi
oksigen (O2) dalam darah, juga disebut kandungan O2 (O2 content), merupakan
gabungan O2 yang terikat pada hemoglobin dan O2 yang terlarut dalam plasma.
PENTING UNTUK SELALU MENJAGA KEBUGARAN PARU-PARU
KITA AGAR OKSIGEN YANG KITA HIRUP BISA MAKSIMAL.
Sistem transportasi oksigen terdiri dari sistem paru dan sitem
kardiovaskular. Proses pengantaran ini tergantung pada jumlah oksigen yang
masuk ke paru-paru (ventilasi), aliran darah ke paru-paru dan jaringan
(perfusi), kecepatan divusi dan kapasitas membawa oksigen. Kapasitas darah
untuk membawa oksigen dipengaruhi oleh jumlah oksigen yang larut dalam plasma,
jumlah hemoglobin dan kecenderungan hemoglobin untuk berikatan dengan oksigen
(Ahrens, 1990). Jumlah oksigen yang larut dalam plasma relatif kecil, yakni
hanya sekitar 3%.Sebagian besar oksigen ditransportasi oleh hemoglobin.
Hemoglobin berfungsi sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida. Molekul
hemoglobin dicampur dengan oksigen untuk membentuk oksi hemoglobin. Ciri-ciri orang yang mengalami kekurangan
oksigen adalah merasa lelah, mengantuk, dan kurang waspada. Beberapa jenis penyakit
seperti asma, bronkhitis, gangguan jantung
atau paru dapat menyebabkan rendahnya asupan oksigen melalui pernapasan.
Penderita penyakit ini akan mengalami penurunan aktivitas karena tubuhnya juga tidak mampu menghasilkan
energi secara maksimal karena gangguan
suplai oksigen.
Oksigen merupakan salah satu kebutuhan vital untuk kehidupan kita.
Dengan mengkonsumsi oksigen yang cukup akan membuat organ tubuh berfungsi
dengan optimal.Bagian tubuh yang terbanyak membutuhkan oksigen adalah sel-sel tubuh
dan otak. Kita memenuhi kebutuhan oksigen melalui pernapasan dan air
minum.
AKIBAT KEKURANGAN OKSIGEN
Hipoksia atau kekurangan oksigen di tingkat jaringan merupakan penyebab
utama terjadinya penyakit degeneratif. Ketiadaan
oksigen akan membawa kematian bagi mahluk hidup. Sebagian ilmuwan meyakini bahwa infeksi dan
munculnya penyakit terjadi karena kondisi lapar oksigen di tingkat sel. Sel kanker dapat mulai berproliferasi ketika
sel-sel tubuh mengalami defisiensi oksigen.
Ketika konsentrasi oksigen dalam tubuh turun sampai tingkat ekstrem dan berlangsung
lama, maka tubuh kita menjadi sarang berkembangbiaknya agen-agen infeksi
seperti bakteri, virus, dan jamur.Kecukupan oksigen dalam tubuh membantu
pembentukan ATP (Adenosin Tri Pospat) yang penting untuk otot. Otot menjadi lebih kuat dan elastis. Kekurangan oksigen menyebabkan terbentuknya
semacam ATP yang miskin oksigen yang disebut asam laktat. Hal ini sering menjadi pemicu kram.Oksigen
akan dikirim ke sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi. Pada saat tubuh memerlukan banyak energi,
misalnya ketika atlet sedang bertanding atau seseorang sedang bekerja secara
fisik, maka diperlukan tambahan oksigen di atas normal. Oksigen yang berasal dari pernapasan masih
tetap dapat diandalkan sampai mencapai titik tertentu hingga tubuh kita merasa
kelelahan. Sel-sel tubuh yang kekurangan oksigen juga dapat menyebabkan
perasaan kurang nyaman, takut atau sakit. Menguap adalah salah satu sinyal
tubuh kekurangan oksigen selain karena mengantuk.
Di kota-kota besar dengan tingkat polusi yang tinggi keadaan oksigen
mungkin akan semakin menipis. Namun hal ini bukan satu-satunya faktor penyebab defisiensi
oksigen dalam tubuh. Kebiasaan mengkonsumsi junk food dipercaya menjadi penyebab lain kekurangan
oksigen, meskipun mekanismenya belum diketahui. Makanan dengan
komposisi gizi yang buruk akan menimbulkan stres bagi tubuh. Upaya tubuh untuk mengeluarkan racun makanan
akan mendorong dikurasnya oksigen dari hemoglobin sehingga tubuh akan
kekurangan oksigen.
Darah mengangkut oksigen dari paru-paru untuk disuplai ke seluruh tubuh
dan otak. Tubuh membutuhkan oksigen sekitar 375 liter per hari dengan kemampuan
paru-paru menampung oksigen sebesar 500 ml.Banyak cara untuk memenuhi kebutuhan
oksigen dalam tubuh secara cukup. Berolah raga teratur, minum yang cukup, senam
atau melatih teknik pernapasan.
Agar diet kita dapat berjalan
dengan sukses dan menghasilkan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kita maka
salah satu pilar utamanya adalah “HARUS CUKUP OKSIGEN” maka tidak heran jika dalam
suatu riwayat Rasulullah berkata:“Tidaklah sekali-sekali
manusia memenuhi sebuah wadah pun yang lebih berbahaya dari perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan
untuk menegakkan tubuhnya. Jika ia harus mengisinya, maka sepertiga (bagian lambung) untuk makanannya,
sepertiga lagi untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya (udara)”
(Hadits Riwayat Tirmidzi, berpredikat shahih). JADI KUNCI AGAR OKSIGEN TERPENUHI DALAM TUBUH
ADALAH 1. Makan Jangan Berlebih-lebihan
dengan BERHENTI MAKAN SEBELUM KENYANG 2. ATUR PERNAFASAN DENGAN BENAR KETIKA
MAKAN CARA POSISI MAKAN DUDUK TEGAK TIDA
BERSANDAR APALAGI MAKAN SAMPAI SAMBIL REBAHAN SERTA HIRUP UDARA DENGAN MAKSIMAL KETIKA
MAKAN.3. JAGA KADAR HEMOGLOBIN TUBUH SELALU NORMAL.
(Pramono, www.giziwebster.co.cc)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar