Sabtu, 18 Agustus 2012

INGIN SEHAT TERAPKAN 4J +1C SAAT PESTA LEBARAN


 Sebentar lagi bulan puasa akan berlalu datanglah Hari Raya Idhul Fitri atau Lebaran , waspadalah jangan sampai  “Hasil Diet kita sebulan rusak dalam sehari”. Dari sisi gizi hari lebaran merupakan hari ujian yang maha berat betapa tidak berbagai hidangan tersaji dengan sangat menarik, variatif dan jumlahnya melimpah rumah hampir di setiap rumah. Pada hari tersebut hari pembuktian kita mampukah  menjawab tantangan tersebut setelah selama sebulan di training untuk melaksanakan diet secara disiplin bahkan mampu tidak makan hampir 14 jam setiap harinya. 
Bagaimana kita menyikapi pesta di hari lebaran agar hasil diet kita tetap terjaga dan kita selalu sehat walfiat, jangan sampai seperti  setiap habis puasa pasien gangguan saluran cerna semisal diare  meningkat. Belum lagi orang-orang yang telah mengalami gangguan kesehatan seperti diabetes mellitus, tinggi asam urat, hipertensi dll kambuh kembali. Jawabannya adalah terapkan Diet sehat Laksanakan 4J+1C.  Apa 4J1+C .


1. J yang pertama  1. J pertama JUMLAH ZAT GIZI, agar kita dapat memenuhi kebutuhan gizi kita dengan tepat maka penting untuk memeprkirakan berapa kira-kira kebutuhan gizi kita dalam sehari.  Untuk mengetahui dapat kita lihat dengan bantuan DKGA (Daftar Kecukupan Gizi Anjuran) yang di terbitkan oleh Depkes atau sekarang berubah nama Kementrian Kesehatan. JIka ingin hitung kebutuhan energy sendiri bisa diperkirakan dengan rumus praktis caranya Timbang Berat badan anda jika udah ketemu kalikan 30kalori jika Berat badan termasuk NORMAL, Kalikan 40-50Kalori jika anda KURUS atau kalikan 20 -25 jika   GEMUK. 

2. J kedua  JUMLAH PORSI MAKANAN; Setelah tahu jumlah zat gizi yang harus kita penuhi kita harus bisa menterjemahkan dalam JUMLAH MAKANAN /PORSI serta DISTRIBUSI MAKANNYA. 
3. J yang ketiga JENIS MAKANAN; Kita harus memilih makanan yang tepat makanan yang tentunya sesuai dengah situasi dan kondisi kita misalnya kita menderita asam urat yang tinggi maka perlu membatasi bahkan menghindari makanan yang mengandung  purin  yang tinggi dsb. Secara umum pilih bahan makanan yang dapat memenuhi  menu  gizi seimbang  yakni 3BH (Bergizi, Berimbang, Beragam serta Halal dan Aman).

4. J ke empat JADWAL MAKAN jadwal makan sangat penting karena berhubungan dengan waktu tepat agar proses pencernaan dan metabolisme makanan dapat berlangsung dengan lancar.

5. Selanjutnya 1C adalah CARA MAKAN    cara makan sangat penting agar diet kita sukses . Lantas cara makan yang benar bagaimana?   Kita dapat meniru cara makan sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW   1). CUCI TANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MAKAN 2).  BERDO’A SEBELUM DAN SESUDAH MAKAN. Selalu mengawali aktivitas makanannya dengan membaca Bismillah (Dengan menyebut nama Allah) dan mengakhirinya dengan membaca Alhamdulillah.  3).POSISI WAKTU MAKAN. Makan jangan sambil berdiri tetapi duduk dengan posisi tubuh tidak bersandar. Beliau bersabda: "Sesungguhnya aku tidak makan dengan bersandar". 4) KUNYAH MAKANAN DENGAN SEMPURNA . Nabi SAW mengunyah makanan 30 kali bahkan sampai 70 kali pada makanan yang susah dicerna. Rasulullah saw selalu makan dengan tangan kanan, memperkecil suapan agar mudah dimasukkan ke dalam mulut, mudah dikunyah dan ditelan, sehingga tidak berhenti di tenggorokan. Rasulullah selalu mengunyah makanan dengan baik sehingga lambungnya tidak akan bersusah payah atau tidak akan mengalami kesulitan saat mencerna. Sebab, tubuh manusia tidak akan mengambil manfaat dari makanan yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh usus. Makanan ini akan meragi, dan menghasilkan sejumlah gas, dan menyebabkan terjadinya pengisutan pada usus besar. Selama belum menelan makanan tersebut, Rasulullah saw tidak akan mengulurkan tangannya guna mengambil suapan berikutnya. Beliau menghindari sikap tergesa-gesa saat makan, karena tergesa-gesa berasal dari setan.   5). MENGATUR PERNAFASAN . Sesungguhnya Rasulullah saw menarik nafas tiga kali pada bejana bila Beliau minum. Beliau bersabda : “Cara seperti ini lebih menyenangkan dan menimbulkan kepuasan. 6). TIDAK LANGSUNG TIDUR SEHABIS MAKA.;Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah SAW bersabda,”Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.”(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.)     
Dengan mempraktekkan 4J + 1C Insya Allah hasil Diet kita tidak akan rusak dan memperoleh manfaat yang luar biasa. Semoga bermanfaat. (Pramono, RSUD Ulin Banjarmasin, www.giziwebster.co.cc).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar