Insya Allah hari ini adalah hari terakhir kita berpuasa
ramadhan tahun ini, sudah selayaknya jika kita mendapat berbagai manfaat baik
untuk kesehatan maupun untuk amal ibadah. Lantas bagaimana cara agar hasil puasa
dapat kita pertahankan bahkan sampai datangnya bulan ramadhan tahun depan. Dalam sebuah riwayat Nabi Muhammad SAW
bersabda “Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan
(puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama
satu tahun . (Hadis Riwayat: Muslim). Dari sisi kesehatan hadist
tersebut juga mengajarkan bahwa berbagai
manfaat kesehatan dari hasil diet puasa kita agar tetap terjaga maka sangat
dianjurkan untuk menjalankan puasa 6
hari di bulan syawal . Orang yang berpuasa Ramadhan akan mendapatkan manfaat
kesehatan yang luar biasa, jika setelah
puasa seseorang kembali makan / dietnya
kembali sembarangan dengan makan / minum
berlebih-lebihan, makan sampai kenyang bahkan selalu kekenyangan berarti termasuk orang celaka dan itu sebagai tanda bahwa puasanya tidak
berhasil, bagaikan orang yang membangun
suatu bangunan megah lantas menghancurkannya kembali. Allah ta’ala berfirman :”
Dan janglah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang
sudah dipintal dengan kuat menjadi cerai berai kembali. ” (QS. An-Nahl : 92).
Puasa 6 hari di bulan syawal selain mempuni pahala luar biasa besarnya kita
juga akan memperoleh manfaat kesehatan yang tidak kalah besarnya.
Oleh karena itu sebaiknya
orang yang memiliki hutang puasa Ramadhan memulai membayarnya di bulan Syawal,
karena hal itu akan mempercepat proses pembebasan dirinya dari tanggungan
utangnya. Kemudian dilanjutkan dengan puasa 6 hari bulan Syawal. Dengan
demikian dia telah melakukaan puasa Ramadan dan mengikutinya dengan 6 hari
Syawal. Dan alangkah baiknya untuk bulan-bulan selanjutnya melakukan puasa
minimal 3 hari setiap bulannya jika tidak kuasa melakukan puasa Nabi daud
maupun puasa Senin Kamis. Taqoballahu Minnaa Waminkum, Shiyamanaa Washiyamakum,
Kullu ‘Amin Wa Antum Bikhoirin, Waja’alanallahu Waiyyakum Minal Aidzin al
Faizin… Amin….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar