Kamis, 16 Agustus 2012

RESEP JITU MEMPERTAHANKAN HASIL PUASA


Berbagai penelitian ilmiah telah berhasil membuktikan bahwa dengan puasa berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan dapat diperoleh, mulai dari detoksifikasi, meningkatkan sistem pertahanan tubuh, Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel, Penurunan berbagai hormon sebagai salah satu rahasia hidup jangka panjang dan masih banyak lagi. Lantas pertanyaanya bagaimana kita dapat mempertahankan hasil puasa tersebut setelah bulan ramadhan usai?.  Jawabannya sudah di sediakan oleh Allah SWT  yaitu untuk mempertahankan hasil puasa caranya dengan puasa. Sejatinya bagi kaum muslimin tidak perlu susah-susah mencari metode diet karena Puasa adalah metode diet yang paling sempurna ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Rahasia kenapa puasa menjadi metode diet yang paling sempurna karena puasa adalah metode diet yang memperhatikan fisik dan psikologis. Secara fisik 4 J 1C yakni Jumlah zat gizi, Jumlah Porsi, Jenis Makanan dan Jenis Makanan serta Cara Makan yang harus benar   dan satu lagi yang menyebabkan Puasa menjadi metode diet yang hebat karena dalam puasa harus mampu mengendalikan diri dari nafsu buruk yang menjadi pilar pengendalian stress sehingga puasa akan menghasilkan manfaat bagi kebugaran dan kesehatan tubuh kita.


Maka tidak salah jika Allah dan Rasulnya menganjurkan untuk terus berpuasa meski bulan ramadhan telah usai dengan berbagi puasa sunah.  Sebagai langkah awal agar kita dapat melestarikan diet puasa kita   menganjurkan agar puasa 6 hari di bulan syawal sebagaimana sabdanya : “Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan, kemudian diikutinya puasa itu dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya akan sama dengan puasa satu tahun”. (HR. Muslim). Sebenarnya anjuran untuk menjalankan diet dengan metode puasa adalah sehari puasa dan sehari tidak puasa seperti  sabda Rasulullah SAW  “Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (HR. Bukhari Muslim). Masih banyak jenis puasa sunah lainnya seperti puasa hari senin dan kamis dll.  Jika Puasa nabi Daud terlalu berat, begitu juga puasa Senis dan Kamis masih terlalu berat minimal ya puasa 3 hari dalam sebulan :Rasulullah SAW menyuruh kami berpuasa tiga hari dalam sebulan ; tanggal 13, 14, dan 15″. (Diriwayatkan oleh Nasa’i, Tirmidzi dan disahkan oleh Ibnu Hibban).

Sudah jelas kita dianjurkan untuk mempertahankan hasil puasa dengan menjalankan puasa. Lantas apalagi yang membuat kita ragu untuk melakukannya kalau kita yakin akan manfaatnya. (Pramono, RSUD Ulin Banjarmasin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar