Catatan Diet
DIET TINGGI ENERGI TINGGI PROTEIN
UNTUK ANAK
Indikasi :
diberikan kepada anak dan remaja (0 - 18 tahun) yang menderita kurang
gizi, yaitu berat badan dan panjang badan/tinggi badan tidak sesuai dengan
umur, sesuai standar WHO-NCHS.
Tujuan Diet :
1.
Menanamkan kebiasaan makan yang baik untuk memelihara
tumbuh kembang anak.
2. Memberikan
makanan sesuai kebutuhan untuk mengejar kekurangan berat badan dan
panjang/tinggi badan.
3. Mencegah
kerusakan jaringan lebih lanjut dan meningkatkan daya tahan tubuh.
4.
Mencegah terjadinya gizi buruk
Prinsip Diet :
1.
Tinggi energi, protein dan lemak serta zat gizi
mikro (Fe, Zn, Vitamin A, C, B kompleks)
2. Aneka
ragam makanan mengacu pada gizi seimbang
3. Jenis
dan komposisi makanan disesuaikan dengan umur dan selera anak
4. Upayakan
menggunakan bahan alami yang diolah sendiri
5.
Usahakan ASI eksklusif sampai 6 bulan dan terus
menyusui sampai anak berumur 2 tahun.
Bahan makanan yang diperbolehkan
1.
Semua sumber karbohidrat : nasi, nasi tim,
bubur, roti gandum/putih, pasta, jagung, kentang, ubi, talas, sereal dan
havermout.
2. Sumber
protein :
a.
Hewani : daging yang gemuk, ayam, telur, ikan,
cumi udang, kerang dan sumber laut lain.
b.
Nabati : tempe, tahu, oncom, dan kacang-kacangan
(kacang ijo, kacang merah, kedele), jamur
3. Semua
jenis sayuran : yang berwarna hijau dan merah, sebagai sumber vitamin A dan Fe kangkung, daun kacang panjang, oyong, ketimun,
terong, sawi.
4. Buah-buahan
atau sari buah sumber vitamin A dan vitamin C, seperti jeruk, apel, pepaya,
melon jambu air, salak, semangka dan belimbing
5.
Susu
penuh (full cream), yoghurt, susu kacang, keju, mayonaise.
Bahan makanan yang dibatasi :
1.
Makanan yang digoreng seperti kerupuk, chiki,
kacang karena lemak menyebabkan anak cepat kenyang, sehingga susah untuk makan
makanan utama.
2.
Minuman dingin seperti es dan makanan/minuman
yang manis seperti dodol, coklat, permen, karena menyebabkan pilek dan gigi
cepat rusak.
Bahan makanan yang dihindari :
1.
Makanan jajanan yang tidak bersih, karena akan
menyebabkan sakit perut.
2.
Minuman yang mengandung alkohol atau soda
seperti brem, soft drink, karena akan menyebabkan anak cepat kenyang dan tidak
mau makan makanan utama.
Cara mengatur diet :
1.
Makan dalam prosi yang kecil dan sering, dan
bervariasi agar menarik minat anak untuk makan.
2. Diperlukan
kesabaran untuk membujuk anak, agar mau makan. Misalnya sambil diajak bermain.
Anak tidak boleh dipaksa.
3. Untuk
anak dibawah 1 tahun, konsistensi makan secara bertahap ditingkatkan mulai dari
anak umur 6 bulan.
4. Makanlah
banyak sayur-sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat, untuk membantu
pencernaan.
5. Untuk
balita, dapat diberikan makanan formula seperti formula tempe, formula ikan,
terutama pada anak yang menderita diare.
6.
Konsultasikan kepada dokter ! Untuk diperiksa
kondisi kesehatannya serta mendapatkan suplemen dan vitamin.
Contoh Menu
Makan Pagi : Nasi
Telur
ceplok air
Tempe
goreng
Lalap
tomat dan timun
Jam 10.00 : Bubur kacang
hijau
Makan Siang : Nasi
Ayam
goreng
Tahu
bacem
Sayur
bening bayam
Jeruk
Jam 16.00 : Poding
coklat
Makan Malam : Nasi
Empal
daging
Perkedel
tempe
Sup
sayuran
Pisang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar