Ceritanya orang yang menderita asma biasanya ditandai dengan sesak
nafas yang mengakibatkan proses pengambilan O2 akan terganggu keadaan tersebut
menjadi alas an kenapa harus diberikan diet tinggi lemak sebenarnya yang lebih
tepat adalah Diet rendah Karbohidrat. Karena sumber energy ada 3 yakni
Karbohidrat, Lemak dan Protein maka ketika Karbohidrat diturunkan prosentasenya
maka lemak yang akan dinaikkan sehingga tidak salah jika disebut tiunggi lemak.
Lantas apa hubungannya dengan asma tersebut. Hubungannya sebenarnya
baik-baik aja….hehehhehe…karena memang Ketika terjadi sesak nafas dan terjadi
gangguan pengambilan O2 maka karbohidrat
sebaiknya dibatasi karena disbanding lemak dan protein karbohidrat lebih
meningkatkan produksi CO2 pada pproses oksidasinya . Peningkatan produksi Co2
mengakibatkan peningkatan ventilasi
alveolar melalui peningkatan kecepatan respirasi atau tidal volume
sehingga meningkatkan kerja pernapasan. Bola Respiratory reserve tidak
mencukupi, keadaaan ini dapat menyebabkan eksaserbasi gagal nafas.
Untuk itulah maka sebenarnya secara umum
terutama penyakit yang berhubungan dengan paru yang mengalaami sesak nafas maka dietnya adalah rendah karbohidrat atau
boleh juga diet tinggi lemak (karena karbohidrat proporsinya diturunkan)
apalagi sewaktu kena serangan sesak nafas. Jadi jangan memberi minuman atau
makanan yang manis-manis sewaktu orang terkena sesak nafas karena akan
memperparah sesak nafasnya. ………………Semoga bermanfaat …………..Salam Sadar Gizi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar