Garam yang dikenal identik
dengan rasa asin saat ini lebih dikenal sebagi biang dan musuh hipertensi, hampir
semua orang tahu kalau tekanan darahnya tinggi hindari garam. Akan tetapi
sebenarnya dibalik rasa nikmat garam ternyata tersimpan bahaya lain yang cukup
dasyat terhadap kesehatan tulang belulang kita.
Ingin tulang sehat biasanya kita rajin minum susu, tetapi karena
ketidak tahuan kita susu yang relative mahal yang kita minum menjadi mubazir
karena kita tidak menjaga asupan natrium atau garam kita. Salah satu factor
penting hilangnya kalsium melalui urin adalah konsumsi garam yang berlebihan.
Ibaratnya kita berusaha nampung air dalam kendi tapi kita juga melobangi kendi
itu dibawahnya.
Selain itu jika garam dikonsumsi pada masa pertumbuhan terutama
pada anak-anak dan remaja maka akan berakibat PUNCAK MASSA TULANG akan
mengalami penurunan. Puncak massa tulang adalah densitas tulang yang maksimal
sepanjang hidup kita, hal ini tercapai bila masa pertumbuhan tulang berhenti/stabil
baik dalam bentuk ukuran maupun jumlah mineral yang dikandungnya (konsolidasi).
Puncak massa tulang dicapai tidak bersamaan : Trokhanter 14,2 + 2 tahun, leher
femur 18,5 +1.5 tahun, tulang belakang 23 +1.4 tahun, atau dapat dikatakan
bahwa puncak masa tulang rata-rata ketika umur kita 25 tahun. Yang berbahaya bagi tulangkita adalah jika kita rajin konsumsi garam maka resiko
terkena osteoporosis akan menjadi besar kejadian patah tulang akan meningkat.
Peningkatan konsusmsi garam 1600 mg
menjadi 5000mg per hari terbukti meningkatkan pengeluaran Kalsium dalam
urin sebanyak 32% pada pria dan 27 % pada wanita. Singkat kata semakin tinggi
konsumsi garam semakin berbahaya bagi tulang anda…………………semoga
bermanfaat………Salam Sadar Gizi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar