Minggu, 16 September 2012

TIROID KUNCI SUKSES DIET ANDA (Bag. 1)


Sering kita mendengar keluhan kenapa ya saya susah gemuk setiap makan gak bisa jadi daging atau sebaliknya saya ini makan sudah jarang sedikit lagi tetapi kenapa badan saya tetap gemuk?. Pertanyaannya mungkinkah itu terjadi jawabnya mungkin,terus apa penyebabnya? . Sebenarnya ini juga salah satu rahasia lho bagi seorang Ahli Gizi agar sukses menurunkan atau menaikkan berat badan karena ini faktor kunci suksesnya diet. Tapi saya akan ungkap saja disini rahasianya gak apa-apa supaya menjadi rahasia umum....hehehhehe. Jadi rahasianya itu adalah Hormon Tiroid.

Hormon Tiroid ternyata sangat vital dalam mensukseskan diet kita karena perannya yang luar biasa dalam metabolisme contoh paling umuadalah ketika kurang hormon tiroid (hipotiroidisme) maka meskipun maka 
n sedikit tetapi tetap gemuk dan jika kebanyakan hormon ini hipertiroidisme maka meski makan banyak tetap aja kurus atau istilah orang umum makan kok gak jadi daging. Mengapa demikian karena faktor pengaruh hormon tiroid berefek Pada Laju Metabolisme Basal
Hormon tiroid meningkatkan metabolisme sebagian besar tubuh, kelebihan hormon ini akan meningkatkan laju metabolisme basal sampai setinggi 60 sampai 100 persen diatas nilai normalnya. Sebaliknya, bila tidak ada hormon tiroid yang dihasilkan, maka laju metabolisme basal menurun sampai hampir setengah nilai normal; yaitu, laju metabolisme basal menjadi –30 sampai –45.

Bukan itu saja pengaruh hormon tiroid ada lagi susahnya menurunkan kadar kolesterol, susahnya mengendalikan gula darah serta menyebabkan beberapa defiisensi vitamin dan enzim dan koenzim yang tentu saja akan berdampak terhadap ketidak lancaran metabolisme tubuh kita.

Mengingat pentingnya hormon tiroid lantas bagaiman mengetahui kita kekurangan atau kelebihan? kalau mau pengukuran secara obyektif ya harusnya periksa di laboratorium Hormon tiroid yakni Triiodotironin (T3) dan Tetraiodotironin (T4), tetapi sebagai langkah awal evaluasi kita bisa lihat tanda-tanda klinis dulu.

Tanda kurang hormon tiroid (Hipotiroidisme) coba anda perhatikan :
- denyut jantung lambat
- hipertensi diastolic
- perilaku lamban
- mudah mengantuk
- konstipasi
- sensitive terhadap suhu dingin
- kulit dan rambut kering
- rona muka pucat kekuningan

Dan jika kelbihan hormon tiroid maka biasanya mengalami:
- frekuensi denyut jantung yang cepat
- tekanan nadi yang melebar
- gelisah
- insomnia
- penurunan berat badan meskipun selera makan meningkat
- kelemahan
- produksi keringat berlebihan
- sensitive terhadap panas
- kulit basah dan merah

Lalu bagaimana DIET untuk mengatasinya agar tiroid normal ?????????????????? . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar